Thursday, November 18, 2010

pilih lah hidup

sejak kecil kita diajarkan bahwa hidup kita semua bergantung kpd nasib, Cth, kalau suatu hari kita memenangkan sejumlah $$ dari lottery atau undian maknanya nasib kita lagi baik. Atau mungkin kita berpikir bahwa "oh..sudah menjadi takdir bahwa saya lahir sudah seperti ini, bahwa saya ditakdirkan untuk mejadi orang jahat atau orang baik atau orang kaya ataupun orang miskin.'' Tapi dengan pemikiran seperti ini membuat banyak orang tidak mempunyai kepercayaan diri, tidak mempunyai suatu pandangan tentang masa depan yang baik, ( mental capacity ) tidak mempunyai suatu pandangan tentang kehidupan kita yang baik, kerana mereka menganggap bahawa mereka tidak mempunyai sebuah pilihan dalam kehidupan mereka. Dan saya menemui bahwa ternyata Tuhan mempunyai pemikiran yang jauh berbeza dengan ini semua, bahwa kehidupan kita tidak tergantung dengan nasib ataupun takdir.

Ef 2: 10 : “karena kita buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup didalamnya”. Kita ini adalah ciptaan Allah, buatan Allah

dalam bahasa English dikatakan : “for we are His workmanship”, terjemahan lain dikatakan “for we are masterpiece”, kita adalah karya teragungNya, karya terbesarNya Dia, bahkan ada sebuah terjemahan dalam bahasa yunani tentang perkata masterpiece yang bermaksud sebuah sajak. Kita adalah sebuah puisi yang Tuhan ciptakan Tuhan untuk kemuliaan Dia yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ayat berikutnya dikatakan dalam
Ef 1 : 4-5 : “Sebab didalam Dia Allah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya”,Meaning: “before the foundation of the world”, sebelum ada dunia ini, sebelum Dia menciptakan langit dan bumi, sebelum Dia menciptakan benua atau bangsa, air lautan dan sebagainya. Tuhan memilih Kamu dan saya... untuk apa ? Supaya kita tidak bercacat dihadapanNya dan menjadi kudus di hadapanNya, menjadi anak-anakNya.

Ada satu tujuan disitu bahawa kehidupan kita tidak ditentukan oleh nasib, tidak ditentukan oleh takdir, tidak ditentukan oleh apapun juga, melainkan ditentukan oleh Tuhan dalam kehidupan kita.

Kalau suatu hari saudara berpikir bahwa engkau didunia ini karena sebuah ketidak sengajaan takdir atau nasib, im gonna tell you this.. Tuhan mempunya rencana dalam kehidupan kita, Tuhan telah mempersiapkan kehidupanmu untuk melakukan sesuatu yang amat Besar pada hari ini or utk masa depan.

Sebuah bangunan yang sedang dibangun tidak ada satupun yang dibangun tidak diatas Foundation. meaning segala sesuatu yang ada di dunia ini, semua yang diciptakan, setiap yang diperjual belikan pasti ada seseorang yang mendesignnya , yang membuat sebuah blue print, confirm ada seseorang yang merencanakan itu, sebelum barang ini jadi, sebelum bangunan jadi ada sebuah foundation yang dibangun, ada sebuah planning yang telah dibuat. Sama dengan kehidupan kita bahwa kita ada kerana ada suatu pribadi Tuhan yang membuat suatu design dalam kehidupan kita, yang telah menentukan mata kita seperti apa, rambut kita seperti apa dan lain sebagainya. Tuhan yang telah merencanakan semuanya ini sebelum dunia dijadikan.

Mungkin beberapa dari kita berpikir begini : “ok kalau begitu, Tuhan sudah merencanakan semuanya, lebih baik duduk saja dirumah…tak paya buat apa2, lagi pun Tuhan sudah mempersiapkan semuanya”. This is a part, justru ini adalah bagian yang buat saya sangat menarik..kerana Tuhan telah memberikan kepada manusia sesuatu karunia yang sangat ternilai yang disebut sebagai kehendak bebas, satu pilihan yang mampu kita lakukan, satu pilihan yang harus kita ambil dalam kehidupan kita. Ulangan 30 : 19 “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini : kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu”. Perhatikan baik-baik, walau pun Tuhan menciptakan dan merencanakan, Tuhan tetap berkata begini :‘I’m giving your choice”…Aku memberikan kepadamu pilihan, hidup atau mati, kehidupan yang berkemenangan atau kehidupan yang biasa-biasa saja. Kehidupan yang full of success bersama dengan Tuhan atau kehidupan yang kita hambur-hamburkan atau sia-siakan. Tuhan berkata : “berkat dan kutuk kuperhadapkan kepadamu” dan perhatikan baik-baik Tuhan berkata begini pilihlah hidup (choose life), supaya engkau hidup baik engkau maupun keturunanmu. Ada satu pilihan dan pilihan itu ada di tangan kita, walaupun Tuhan menciptakan kita sesuai dengan apa yang ada dalam rencana Dia, sebelum dunia dijadikan ada sebuah pilihan, hidup ataupun mati, berkat ataupun kutuk, dan saya berharap pada hari ini kita mau membuat sebuah keputusan untuk memilih hidup supaya kita akan hidup, hidup berkemanangan baik engkau dan keturunanmu.

So are you choosing life? Adakah engkau memilih kehidupan dari kematian, berkat dari kutuk, kerana setiap keputusan yang kita laksanakan hari ini, akan menentukan masa depan kita, apa yang kita pilih pada hari ini akan menentukan our destiny, yang Tuhan telah mempersiapkan dari jauh hari sebelumnya, bahkan sebelum dunia dijadikan.

Now, kebanyakan dari kita bertanyahow do we start ? you know didalam Alkitab ada sebuah kejadian (Kel 4), dimana kita melihat ada Musa yang sedang berhadapan face to face with God,suatu hari Musa berbincang-bincang dengan Tuhan dan Tuhan menunjukkan diriNya dengan sebuah api didalam semak belukar , Tuhan meminta Musa untuk melakukan sesuatu hal yaitu untuk mengeluarkan bangsa Isarel dari Mesir, now…Musa dengan segala cara dan debatnya dengan excuses dengan semua alas an berkata :”alah, tak boleh Tuhan… I can not do it , saya tidak pandai begini, saya tidak boleh melakukan ini, saya orang yang tidak mampu, saya tidak menjadi seorang pemimpin bahkan saya gagap, saya tdk pandai berkomunikasi dan lain sebagainya. Dan akhirnya Tuhan cuma bertanya begini kepada Musa ‘what’s in your hand ?’ apa yang ada ditanganmu Musa ? dan jawab Musa tongkat Tuhan. Pada saat Musa berkata tongkat Tuhan melakukan mujizat demi mujizat yang dilakukan dengan tongkat yang sederhana tersebut. Now…tongkat yang sama yang Musa pegang adalah tongkat yang sama membelah lautan, pada saat mereka sedang dikejar oleh pasukan Mesir. Yang membuat bangsa Israel blh keluar daripada kepungan dan kejaran dari tentara Mesir.

Ada kejadian yang lain juga dimana Yesus, pada suatu hari Yesus sedang mengajar dan melihat 5000 orang-orang yang sedang mengikuti Dia pada kelaparan dan Yesus berkata kepada murid-muridNya. “ Saya sangat tergerak ingin memberikan makan kepada mereka, apa yang kita miliki yang blh kita berikan kepada mereka supaya mereka dappat makan dan tidak menjadi lapar lagi dan murid-murid ini kebingungan bahkan ada salah satu muridNya berkata : “Guru bahkan wang 200 dinarpun tidak cukup untuk membeli makanan untk memberi makan 5000 orang tersebut. Lalu Yesus bertanya : “apa yang ada ditanganmu ?” dan what do we have…dan murid-muridnya mengumpulkan dan ternyata ada 5 roti dan 2 ikan, meaning :Pada saat Yesus berkata apa yang ada ditanganmu dan murid-muridNya berkata 5 roti dan 2 ikan, apa yang Yesus lakukan, Yesus mengucap syukur atasnya dan mulai membagi-bagikan 5 roti dan 2 ikan tersebut, ap yang terjadi 5 roti dan 2 ikan tersebut di multiplikasi menjadi berlipat kali ganda lebih banyak dan memberi makan bagi sedemikian banyak orang yang berkumpul pada saat Yesus sedang mengajar, bahkan…Alkitab berkata, sampai kelebihan berbakul-bakul. Nah! kita harus tau bahawa ada pilihan di tangan kita, Tuhan memperhadapkan kita dengan berkat dan kutuk, hidup dan mati, ada pilihan didepan kita, yang Tuhan minta sebenarnya sangat mudah, sangat simple, God is asking ; what is in your hand ?
Apa yang ada ditanganmu pada hari ini ? Apa yang ada dalam genggaman tanganmu dan kehidupanmu yang blh kita berikan kepada Tuhan, kerana seringkali kita berpikir, oh…saya tidak cukup mampu Tuhan. Sama seperti Musa berkata : I’m not good enough, saya tdak cukup pintar, saya teda bakat, saya tdk pandai untuk berbicara, saya nggak bisa melakkan apa-apa utk Tuhan dan lain sebagainya. Padahal Tuhan cuma sekadar bertanya pada saat ini, didepan seluruh kekekalan ‘all eternity God is ask kingdom, what do you have ? Karena Tuhan kita sama sekali tidak tertarik dengan apa yang tidak kita tiada, Tuhan hanya tertarik dengan apa yang ada dalam kehidupanmu. Tuhan telah menyediakan, merancang, mendesing seluruh kehidupan kita, bahkan dari sebelum dunia dijadikan, before the foundation all the world, Tuhan telah mempersiapkan kita. Pertanyaannya adakah kita mau memilih untuk hidup dengan apa yang ada dalam kehidupan kita.
Karena dengan 5 roti dan 2 ikan, dengan tongkat yang sederhana ditanganmu Tuhan boleh membuat itu menjadi sangat megnificent hanya untuk kemuliaanNya. I believe today, cuba saudara/i pikirkan apa yang Tuhan telah percayakan kepadamu, rencana-rencana dan rancangan-rancangan, design-design yang Tuhan telah tanamkan dalam kehidupanmu. Kerana kalau engkau hadir di dunia ini, pada saat ini, hari ini meaning Tuhan telah memberikan setiap komponen, setiap potensi, setiap bakat ada dalam kehidupanmu, untuk kemuliaan nama Tuhan. Amen.

No comments:

Post a Comment